Feby Novalius
, Jurnalis-Rabu, 18 Juni 2025 |18:52 WIB
ASN Disiapkan Hadapi Era Digital. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - Pemerintah mengupdate lembaga penyelenggara pelatihan di seluruh Indonesia. Fokus utamanya, menghimpun data terkait sarana prasarana, sumber daya manusia (SDM) dan anggaran sebagai upaya peningkatan penjaminan mutu pengembangan kapasitas ASN.
Upaya ini dilakukan dalam rangka menyikapi tantangan transformasi digital khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan serta mengakselerasi pengembangan kapasitas ASN yang profesional dan berdaya saing tinggi.
Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN Army Winarty menjelaskan, saat ini seluruh lembaga pelatihan pemerintah memiliki fasilitas dan infrastruktur yang beragam yang dibutuhkan untuk efektifitas pembelajaran. Namun di sisi lain seringkali berimplikasi pada aspek keuangan yang tinggi tidak hanya untuk pembangunan melainkan juga aspek pemeliharaanya. Bahkan seringkali proses pembangunannya menelan anggaran cukup tinggi dengan utilitas yang rendah.
“Fenomena ini mendorong perlunya koordinasi pengelolaan fasilitas dan infrastruktur pembelajaran lembaga pelatihan pemerintah, dengan adanya updating data ini, LAN memiliki peran penjaminan mutu pembelajaran dengan menggunakan “helicopter view” untuk memetakan kondisi fasilitas pelatihan ASN secara nasional. Fungsi koordinasi ini menjadi kunci dalam menciptakan standar mutu dan optimalisasi utilitas sarana pembelajaran, tanpa mengganggu kewenangan pengelolaan oleh masing-masing K/L/D.” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, fungsi mengkoordinasikan tata kelola fasilitas dan infrastruktur lembaga pelatihan pemerintah ini menjadi tugas penting LAN, dengan prasyarat LAN telah memiliki data dan informasi terkait peta infrastruktur dan sumber daya pelatihan, maka kondisi fasilitas dan infrastruktur lembaga penyelenggara pelatihan perlu disesuaikan dengan kebijakan standar mutu yang akan ditetapkan oleh LAN.
“Ke depannya, infrastruktur pembelajaran ASN ini diharapkan tidak hanya difungsionalkan sebagai sarana pelatihan namun juga dapat difungsionalkan sebagai sarana yang mampu mengakselerasi percepatan target pembangunan Asta Cita yang dicanangkan pemerintah. Hal ini menjadi penting agar investasi negara untuk mengembangkan kompetensi ASN melalui berbagai pelatihan mampu memberikan dampak bagi pembangunan secara signifikan tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban pemenuhan pembelajaran ASN," tutupnya.