Tangguh Yudha
, Jurnalis-Minggu, 29 Juni 2025 |20:46 WIB
Menteri ESDM Bahlil (Foto: Okezone)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat.
1. Tekan Impor BBM
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) proyek ekosistem baterai ini berpotensi menekan impor bahan bakar minyak (BBM) hingga 300.000 kiloliter (kl) per tahun.
Bahlil menjelaskan pabrik ini dirancang untuk kapasitas produksi sebesar 15 gigawatt (GW) per tahun yang setara dengan baterai untuk mengaliri sekitar 250.000—300.000 kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
"Jadi proyek ini mendukung arahan Bapak Presiden terkait dengan kemandirian energi kita. Dengan ini, kita bisa menghemat impor BBM sekitar 300.000 kl per tahunnya, kalau dengan kapasitas pabrik sel baterai 15 GW,” kata Bahlil di Karawang, Minggu (29/6/2025).
2. Produksi Sistem Panel Surya
Dia menuturkan pabrik ini juga akan memproduksi baterai untuk sistem panel surya.