Filosofi Logo dan Arti Pergantian Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta

4 hours ago 2

Filosofi Logo dan Arti Pergantian Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta

Filosofi Logo dan Arti Pergantian Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta (Foto: Bank Jakarta)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mengumumkan perubahan nama dan logo Bank DKI menjadi Bank Jakarta. Perubahan nama dan logo Bank Jakarta bertepatan dengan momen HUT ke-498 Kota Jakarta hari ini.

Perubahan call name ini juga merupakan bentuk persiapan implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

1. Filosofi Nama Bank Jakarta

Perubahan nama menjadi Bank Jakarta merupakan aspirasi Pemprov DKI Jakarta sebagai pemegang saham pengendali untuk mempertahankan identitas Jakarta pada Bank milik Pemprov DKI Jakarta. Nama Jakarta dipilih karena merupakan nama yang sederhana dan universal, mudah dipahami sekaligus memposisikan Jakarta setara dengan kota-kota finansial dunia.

2. Arti Logo Bank Jakarta

Hal ini turut nampak pada identitas visual yang tetap mempertahankan ikon Monumen Nasional (Monas) yang dilambangkan dalam tiga garis diagonal tanpa lingkaran pembatas.

“Logo baru menyerupai api Monas yang menjulang bebas ke langit, melambangkan aspirasi Jakarta yang tak terbatas ruang dan waktu menuju panggung global” ujar Pramono di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025).

Sedangkan untuk pemilihan warna, Pramono melakukan perubahan dari warna merah menjadi warna merah jingga didasari pertimbangan lebih dekat dengan identitas Jakarta dan kultur Betawi. Warna merah jingga diharapkan mencerminkan energi kreatif dan optimisme Jakarta, dengan warna hitam diharapkan memberikan fondasi kepercayaan institusional.

Pramono menjelaskan alasan mengubah warna logo menjadi oranye dan mengusung tagline 'Membangun Masa Depan'. Menurutnya oranye juga sekaligus membawa warna kebesaran Persija Jakarta yang lekat dengan warga.

"Kenapa nantinya Bank Jakarta ini warnanya menjadi oranye adalah bagian dari komitmen saya untuk membesarkan Persija. Percuma, Bank yang maju, Persijanya enggak menang," katanya.

"Percuma. Ada Pak Diki (Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno) enggak ini? Ada Pak Diki? Enggak datang. Saya berkeinginan betul bahwa warna orangnya ini akan begitu lekat kepada kita semua," sambungnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |