Gempa Sulut (foto: freepik)
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa kekuatan M6,4 mengguncang Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu 28 Juni 2025 pukul 06.07.10 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,4," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,19° LU ; 126,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 105 Km arah BaratLaut Pulau Karatung, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 73 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi dalam Lempeng Laut Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Miangas, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas IV - V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Gemeh, Essang, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kota Melonguane, Kota Tahuna dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kota Ondong dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.