Ramdani Bur
, Jurnalis-Senin, 09 Juni 2025 |03:40 WIB
Momen petugas haji menunjukan arah kepada jamaah haji Indonesia. (Foto: Ramdani Bur/Okezone/MCH 2025(
MAKKAH – Jamaah haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia mulai bergerak dari Mina menuju hotel-hotel di Makkah. Baik jamaah yang memilih skema Nafar Awal maupun Nafar Tsani sudah menyelesaikan ibadahnya di Mina.
Sepanjang di Mina, jamaah Nafar Awal menjalankan lempar jumrah aqabah dan hari tasyrik (11 dan 12 Dzulhijjah 1446 H). Sementara jamaah Nafar Tsani melalui lempar jumrah aqabah dan hari tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1446 H).
1. Jamaah Kerap Kebingungan saat Berada di Mina

Saat berada di Mina, jamaah agak kesulitan membaca rambu-rambu yang telah dipasang otoritas Arab Saudi, entah itu menuju area lempar jumrah di Jamarat, balik ke tenda Mina maupun ke hotel-hotel yang berada di Makkah.
“Setelah lempar jumrah, ke mana arah menuju Syisyah (Makkah),” tanya jamaah kepada Okezone yang tergabung sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) layanan Media Center Haji 2025.
“Kalau mau ke lantai 3 jamarat arahnya lewat mana ya pak,” tanya salah seorang jamaah, yang mana pertanyaan ini sering muncul dari jamaah haji Indonesia kepada Okezone maupun petugas haji lain.
Okezone yang bertugas mengawal rute 7 di Jamarat rute bawah, beberapa kali mendapatkan pertanyaan yang sudah disampaikan di atas. Setiap bergeser ke area lain, terkadang pertanyaan lain muncul seperti menanyakan arah ke tenda Mina.
Dalam ini, petugas haji muncul ibarat “Google Maps” bagi jamaah haji Indonesia. Ketika jamaah membutuhkan pertolongan, petugas haji selalu siap dan siaga memberikan bantuan.