KPK Ngaku Sempat Kaji Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

19 hours ago 5

KPK <i>Ngaku</i> Sempat Kaji Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Ketua KPK Setyo Budiyanto (foto: Okezone)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sempat melakukan kajian terkait tambang Nikel di Raja Ampat, Papua. KPK melalui deputi Koordinasi dan Supervisi bahkan telah meninjau langsung kegiatan pertambangan tersebut.

"Ya sebenarnya kami sudah melakukan kajian. Jadi dari Kedeputian Koordinasi dan Supervisi," kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

Namun terkait kajian tersebut apakah ada indikasi korupsi, Setyo mengaku hal itu masih harus ditelaah lebih lanjut. Kajian yang dilakukan juga belum sempat diberikan kepada lembaga terkait.

"Nah kajian itu ya memang dalam proses, dan nanti akan diajukan kepada kementerian/lembaga terkait untuk bisa memitigasi, tapi kemudian keburu bahwa ada permasalahan di sana gitu," ucapnya.

Meski begitu, dia mengaku kajian tersebut akan lebih didetailkan kembali dengan menambahkan permasalahan pertambangan di Raja Ampat. Mengingat kini Izin Usaha Pertambangan (IUP) di sana sudah dicabut pemerintah.

"Tetap kami akan sampaikan ke kementerian terkait, apakah itu di ESDM, Lingkungan Hidup, dan beberapa lagi, termasuk juga pemerintah daerahnya," pungkasnya.

(Awaludin)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita nasional lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |