Tangguh Yudha
, Jurnalis-Selasa, 01 Juli 2025 |16:47 WIB
Mentan Ungkap Negara Rugi Rp2 Triliun akibat Beras Oplosan (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membongkar praktik curang yang mengoplos beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi beras premium.
Dalam temuan tersebut, sebanyak 80 persen dari total beras SPHP diduga dioplos dan dijual di pasar dengan harga lebih tinggi, menyebabkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp2 triliun per tahun.
"Yang dipajang adalah 20 persen, yang 80 persen (beras SPHP) dioplos jadi premium, naik 2.000 persen, kalau 1,4 juta ton beras (SPHP) kali 80 persen (yang dioplos) itu 1 juta ton beras, 1 juta ton kali Rp2.000 (subsidi) itu Rp2 triliun kerugian negara satu tahun," kata Mentan, Senin (30/6/2025).
Mentan mengungkap, kerugian negara itu diperparah dengan distribusi SPHP yang dilakukan saat panen raya, yang memperburuk harga di tingkat petani dan membuka ruang besar bagi spekulan memainkan suplai pasar beras.