Momen Haru Ibu Guru Naik Pesawat yang Diterbangkan Mantan Muridnya, Padahal Dulu Siswa Jahil

8 hours ago 3

Momen Haru Ibu Guru Naik Pesawat yang Diterbangkan Mantan Muridnya, Padahal Dulu Siswa Jahil

Momen Haru Ibu Guru Naik Pesawat yang Diterbangkan Mantan Muridnya. (Foto: TikTok)

JAKARTA - Kebanggaan dan haru bisa datang dari tempat yang tak terduga seperti di dalam kabin pesawat komersial. Seperti dalam sebuah video yang belakangan viral di media sosial, memperlihatkan momen menyentuh seorang ibu guru yang tanpa sengaja terbang bersama pilot yang tak lain adalah mantan muridnya sepuluh tahun lalu. 

Ya, sepuluh tahun! Dan kini, murid itu telah menjelma menjadi sosok profesional di balik kokpit pesawat. Dalam video yang pertama kali diunggah lewat akun TikTok @undosen, dan diunggah ulang akun Instagram @lagi.viral, terlihat seorang perempuan berhijab dengan senyum penuh bangga dan air mata haru di mata. 

“POV : Naik pesawat yang diterbangkan oleh muridmu,” tulis keterangan postingan video tersebut. 

Dalam video tersebut, tangan sang guru tampak memegang dada, seolah menahan luapan emosi. Di depannya, ia memegang surat yang ditulis tangan dan diduga akan dia berikan untuk sang pilot, yang ternyata adalah mantan muridnya.

Isi surat itu sederhana, tapi dalam banget. Ditulis dengan tinta hijau pada kertas bergaris, surat itu berbunyi:

"Dear Ananda Wira… Anak yg 10th lalu paling gak suka nulis, jahil, dan gak pernah anteng, ternyata sudah menjadi Pilot. Masya Allah… Ibu bangga pernah menjadi gurumu! Sukses terus ya, Wira. Love, Bu Dians "

Gak perlu kata-kata mewah atau puisi indah. Kalimat-kalimat itu udah cukup bikin warganet tersentuh dan banyak yang mengaku ikut berkaca-kaca.

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, Bu Dians, nama ibu guru yang kini viral itu, baru tahu bahwa pesawat yang ia tumpangi sedang diterbangkan oleh anak didiknya sendiri. 

Di momen tersebut, Bu Dians lantas menyempatkan diri untuk menemui anak didiknya yang telah menjadi seorang pilot itu. Mereka bahkan berfoto bersama di depan kokpit.  

Bisa dibayangkan dong gimana perasaannya? Bukan cuma bangga, tapi juga haru dan bersyukur luar biasa.

Selama ini mungkin kita hanya melihat guru sebagai sosok yang memberi tugas, menegur kalau kita bandel, atau minta kita nulis cerita tiap pelajaran Bahasa Indonesia.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |