Dosen Ini Hanya Habiskan Rp679 Ribu per Bulan untuk Biaya Hidup, Kok Bisa? (Foto: odditycentral)
JAKARTA - Wei Dongyi, Ahli matematika asal Tiongkok, hanya menghabiskan 300 yuan atau setara dengan Rp679 ribu untuk hidup per bulannya dan menjadi viral. Bahkan, di rumahnya ia lebih memilih mendengar radio dibanding menonton televisi.
Wei Dongyi lahir tahun 1991, sejak kecil ia sudah menunjukkan kepintarannya di bidang matematika hingga saat di Sekolah Menengah Atas, ia berhasil memenangkan Olimpiade Matematika Internasional ke-49 dan ke-50. Berkat prestasinya yang luar biasa itu, ia berhasil masuk ke Universitas Peking, salah satu Universitas ternama di China tanpa ujian Gaokao atau ujian masuk perguruan tinggi nasional yang dilaksanakan di Tiongkok.
Selain itu, ia berhasil menjadi Dosen di universitas tersebut, tetapi karena penampilannya yang tampak sederhana dengan rambut yang acak-acakan dan giginya yang tidak rapi ia dijuluki sebagai “The ugliest teacher at Peking University”. Dengan penampilannya yang sederhana, banyak orang yang tidak percaya bahwa ia merupakan dosen di Universitas Peking.
Padahal, gaji yang diberikan Universitas Peking untuknya mencapai USD85.000 atau Rp1,3 miliar lebih. Namun, ia hanya menggunakan sebanyak 300 yuan atau setara dengan Rp679 ribu per bulannya. Untuk hiburannya, ia lebih memilih mendengarkan radio dibandingkan menonton televisi, bermain game online ataupun bermain dengan teman-temannya.
Saking menjalani hidup dengan sederhana dan hanya fokus pada matematika, ia pernah menolak bayaran setelah berhasil membantu menyelesaikan model matematika kompleks yang dikerjakan oleh para ahli matematika yang sedang mengejar gelar Doktoral selama berbulan-bulan dengan tingkat kelulusan 96%. Dalam menyelesaikan model matematika kompleks ini, ia hanya mengubah beberapa persamaan yang dikerjakan oleh para ahli matematika itu dengan cepat.
Karena ia menolak bayaran tersebut, sebagai gantinya para ahli matematika itu membayarnya dengan memperbarui kartu transportasi yang ia gunakan sehari-hari. Berkat keahliannya dalam menyelesaikan setiap soal matematika ia dijuluki “God Wei”.
Baru-baru ini matematikawan berusia 33 tahun itu membuat akun Douyin dan RedNote dan hanya dalam 5 hari ia berhasil mendapatkan 23 juta pengikut. Alasan ia membuat akun sosial media untuk berbagi ilmu mengenai matematika. Dalam akun sosial medianya ia megunggah vidio yang menunjukkan dirinya tampak lebih kurus dengan kondisi gigi yang beberapa sudah tak ada.
(Kemas Irawan Nurrachman)