Ravie Wardani
, Jurnalis-Rabu, 04 Juni 2025 |16:04 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid/Foto: Ravie Wardani-Okezone
JAKARTA - Polemik praktik rangkap jabatan di Kementerian Komunikasi Digital (Kemenkomdigi) masih menjadi perbincangan. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akhirnya angkat bicara.
Dalam sebuah wawancara, Meutya Hafid menyambut baik komentar masyarakat usai dua wakilnya, Nazer Patria dan Angga Raka Prabowo, didapuk sebagai komisaris utama perusahaan telekomunikasi. Ia juga mendukung adanya pengawasan pemerintah dalam memantau operasional perusahaan-perusahaan tersebut.
"Ini masukan dari masyarakat, tentu kami dengarkan juga. Pada dasarnya, ini bentuk pengawasan negara terhadap perusahaan-perusahaan telekomunikasi," kata Meutya saat ditemui di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Tapos, Depok, Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut, Meutya menegaskan saat ini belum mengendus adanya konflik kepentingan di antara kedua wakilnya. Kekhawatiran ini muncul karena keduanya sama-sama menduduki posisi penting di Kemenkomdigi sebagai regulator dan perusahaan sebagai operator.
"Untuk saat ini kita tidak melihat ada konflik kepentingan, namun demikian tentu masukan-masukan silahkan. Nanti akan dikaji oleh pemerintah," tegasnya.