Awaludin
, Jurnalis-Senin, 16 Juni 2025 |22:05 WIB
Serangan rudal Iran membobol sistem pertahanan udara di Haifa Israel (Foto: X)
DUBAI - Iran telah memberi tahu mediator Qatar dan Oman, bahwa negara itu tidak terbuka untuk merundingkan gencatan senjata saat diserang Israel.
Seorang pejabat yang diberi pengarahan tentang komunikasi tersebut, saat kedua musuh itu melancarkan serangan baru dan menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.
"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan perundingan serius, setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas konflik tersebut, seperti dilansir dari Reuters, Senin (16/6/2025).
Iran menegaskan, mereka tidak akan bernegosiasi saat diserang. Israel melancarkan serangan mendadak ke Iran yang menghancurkan eselon atas komando militer Iran dan merusak situs nuklirnya, dan mengatakan kampanye itu akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Iran telah bersumpah untuk "membuka gerbang neraka" sebagai balasan atas apa yang muncul sebagai konfrontasi terbesar yang pernah ada antara musuh bebuyutan itu.