Kronologi 3 Jamaah Haji Indonesia Hilang di Arab Saudi, PPIH Geber Pencarian

5 hours ago 4

Ramdani Bur , Jurnalis-Senin, 23 Juni 2025 |14:52 WIB

Kronologi 3 Jamaah Haji Indonesia Hilang di Arab Saudi, PPIH Geber Pencarian

Harun Ar-Rasyid bersama tim masih mencari 3 jamaah haji indonesia yang hilang di Arab Saudi. (Foto: MCH 2025)

PETUGAS Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) masih berupaya mencari tiga jamaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi. Berbagai langkah dilakukan seperti menyisir seluruh rumah sakit di Makkah dan Jeddah hingga Mu'aisyim. Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana Kronologi tiga jamaah haji Indonesia hilang di Arab Saudi?

Jamaah pertama yang hilang berasal dari Kelompok Terbang (kloter) 19 Embarkasi Palembang (PLM) bernama Nurimah Mentajim. Nurimah yang berusia 80 tahun tinggal di hotel 614 Makkah bersama rombongannya.

 MCH 2025) Harun Ar-Rasyid terus melakukan pencarian jamaah haji Indonesia yang hilang. (Foto: MCH 2025)

"Beliau meninggalkan rombongan itu pada 28 Mei 2025 atau sekitar dua hari setelah sampai di Makkah. Sampai sekarang belum kembali ke rombongannya," kata Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Kabid Linjam) PPIH Harun Ar-Rasyid di Makkah, Minggu 22 Juni 2025.

Kedua ada Sukardi yang berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB 79) dan tinggal di sektor 8 Makkah (hotel 813)."Pihak kloter dan pembimbing ibadah kloter melaporkan ke kami bahwa pak Sukardi ini terpisah dari rombonganya, yaitu pada 29 Mei 2025. Sampai sekarang belum kembali ke kloternya," lanjut Harun.

Berhubung dua jamaah di atas hilang sebelum puncak haji 2025, proses haji mereka sudah dibadalkan PPIH. Kabar itu dikonfirmasi Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Senin, 16 Juni 2025.

“Ada dua jamaah yang hilang sampai sekarang ini masih dicari ya, intensif, tapi itu sudah dibadalkan. Ada juga yang tidak bisa bergerak di rumah sakit itu juga sudah dibadalkan. Dengan demikian kita sudah melakukan apa yang harusnya kita lakukan sebagai panitia haji,” kata Nasaruddin Umar di Kantor Urusan Haji di Jeddah, Arab Saudi.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |