Pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Momen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

7 hours ago 3

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 26 Juni 2025 |19:19 WIB

Pesan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Momen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan di tahun baru islam 1447 Hijriah. (Foto: MCH 2025)

JAKARTA ­ - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan agar tahun baru islam 1447 Hijriah yang jatuh hari ini Kamis (26/6/2025) dijadikan masyarakat sebagai momentum menjadi pribadi lebih baik. Pesan ini disampaikan Nasaruddin Umar karena tahun baru islam dijadikan Nabi Muhammad SAW sebagai momentum hijrah dari Makkah ke Madinah sekira 14 abad lalu.

Dari sinilah islam kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Nasaruddin pun mengutip salah satu pesan Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 20.

 MCH 2022) Penggantian kain kiswah Kakbah pertama kalinya pada 1 Muharram tepat tahun baru Islam. (Foto: MCH 2022)

“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka lebih agung derajatnya di hadapan Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung,” kata Nasaruddin di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

“Hijrah dalam ayat ini bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah arah. Dari gelap ke terang. Dari stagnan ke tumbuh. Dari biasa-biasa saja ke luar biasa dalam nilai dan kontribusi,” lanjut menteri berusia 66 tahun ini.

1. Instrospeksi Diri

Pergantian tahun baru islam ini menjadi momentum seseorang melakukan intropeksi diri. Apakah yang dilakukan selama ini sudah baik atau masih ada yang perlu dibenahi lagi ke depan.

“Hari ini, mari kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Sudah sejauh mana kita berhijrah dari rutinitas yang kering makna menuju amal yang bernilai? Sudahkah kita membawa Islam tidak hanya di kartu identitas, tapi juga dalam kejujuran, dalam kasih sayang, dalam tindakan sehari-hari?,” lanjut imam besar Masjid Istiqlal ini.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita muslim lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |