Timnas Putri Indonesia fokus sepenuhnya merebut medali perunggu di SEA Games 2025 (Foto: PSSI)
CHONBURI – Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama, tak mau menyesali kekalahan telak 0-5 dari Timnas Putri Vietnam di semifinal cabang olahraga (cabor) sepakbola SEA Games 2025. Ia berharap dapat membantu anak asuhnya fokus merebut medali perunggu sebagai hiburan.
Timnas Putri Indonesia menelan kekalahan telak dari Vietnam dengan skor 0-5 di Stadion IPE, Chonburi, Thailand, Minggu 14 Desember 2025 sore WIB. Kekalahan ini sekaligus membuat Garuda Pertiwi gagal melangkah ke partai puncak dalam perebutan medali emas.
1. Kehabisan Energi
Higashiyama mengakui ketangguhan dari Vietnam yang merupakan juara bertahan. Juru taktik asal Jepang itu menyebut Timnas Putri Indonesia kehabisan energi meski setelah bertarung sengit di babak pertama.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam karena telah melaju ke final,” ucap Higashiyama dalam keterangan NOC Indonesia, dikutip Senin (16/12/2025).
“Pada babak pertama, Kita memiliki peluang untuk mencetak gol, kita juga berusaha untuk menguasai bola, tapi kami kehabisan energi," lanjut pria berusia 36 tahun itu.
Meski kalah, Timnas Putri Indonesia masih memiliki peluang untuk membawa pulang perunggu. Tapi, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan harus kerja ekstra karena lawan yang akan dihadapi adalah tuan rumah Timnas Putri Thailand.
Kebetulan, target yang diberikan pemerintah melalui Kemenpora RI untuk Timnas Putri Indonesia adalah perunggu. Higashiyama akan meracik strategi terbaiknya demi memenuhi target tersebut.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
