JAKARTA - Bencana alam adalah hal yang kerap terjadi di Indonesia, negara maritim yang terletak di Cincin Api Pasifik, dan rawan diguncang gempa. Baru-baru ini, bencana telah beberapa kali melanda Tanah Air mulai dari banjir, gempa bumi, hingga letusan gunung berapi.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT menyebutkan berbagai ragam bencana alam, yang dapat dijadikan pelajaran bagi manusia. Berikut beberapa bencana yang disebutkan dalam Al-Qur'an, sebagaimana dilansir dari laman NU Online:
Bencana Alam yang Disebutkan dalam Al-Qur’an
1. Banjir
Bencana alam pertama yang disebut dalam Al-Qur’an adalah banjir. Hal ini cukup dikenal di kalangan kaum muslimin. Banjir tersebut terjadi sebagai jawaban Allah atas doa Nabi Nuh AS terhadap kaumnya yang ingkar. Karena itu, Nabi Nuh, yang merupakan Rasul Ulul Azmi, diperintahkan untuk membuat kapal besar agar selamat dari bencana tersebut.
Secara lengkap, kisah banjir ini diabadikan oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 40, sebagai berikut:
حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَ اَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّوْرُۙ قُلْنَا احْمِلْ فِيْهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَاَهْلَكَ اِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَمَنْ اٰمَنَ ۗوَمَآ اٰمَنَ مَعَهٗٓ اِلَّا قَلِيْلٌ
Artinya: “(Demikianlah,) hingga apabila perintah Kami datang (untuk membinasakan mereka) dan tanur (tungku) yang telah memancarkan air, Kami berfirman, “Muatkanlah ke dalamnya (bahtera itu) dari masing-masing (jenis hewan) sepasang-sepasang (jantan dan betina), keluargamu kecuali orang yang telah terkena ketetapan terdahulu (akan ditenggelamkan), dan (muatkan pula) orang yang beriman.” Ternyata tidak beriman bersamanya (Nuh), kecuali hanya sedikit.
Bencana banjir yang terjadi di masa Nabi Nuh itu, tidak sama seperti yang kita saksikan saat ini, baik pada berita, media sosial atau literatur sains. Yakni, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi, luapan air sungai, pembalakan hutan dan lain sebagainya.


















































