Arief Setyadi
, Jurnalis-Selasa, 17 Juni 2025 |23:22 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu menyoroti kawasan hutan gundul yang menjadi pemicu banjir (Foto: Ist)
SIMALUNGUN – Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu menyoroti kawasan hutan gundul yang menjadi pemicu banjir dan tanah longsor di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, ia pun melakukan penanaman pohon.
Upaya yang dilakukannya bertepatan dengan peringatan Bulan Bung Karno. “Kami dari PDI Perjuangan di Bulan Bung Karno melakukan penanaman pohon, sengaja di Parapat, karena di tempat ini baru kena banjir. Kenapa banjir, salah satunya karena hutan digunduli,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).
Menurut Bane, pohon yang ditanam tentunya yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, di antaranya pohon alpukat, matoa, jambu batu, kelengkeng dan ratusan bibit pohon lainnya juga diserahkan kepada masyarakat. Penanaman pohon bertajuk “Menanam Pohon Merawat Bumi” sekaligus untuk melestarikan kawasan Danau Toba yang status global geopark-nya mendapat kartu kuning dari Unesco.
“Kita menanam pohon yang mendatangkan keuntungan, menanam tanaman buah agar dirawat dan bermanfaat. Jika masing-masing dari kita menanam pohon, memelihara lingkungan, dampaknya pasti luar biasa,” katanya.