Kisah Rinov Rivaldy yang Jenuh dengan Bulu Tangkis Usai Gugur di Babak Pertama Indonesia Open 2025

2 days ago 15

Bagas Abdiel , Jurnalis-Jum'at, 06 Juni 2025 |07:58 WIB

Kisah Rinov Rivaldy yang Jenuh dengan Bulu Tangkis Usai Gugur di Babak Pertama Indonesia Open 2025

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)

JAKARTA - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy mengakui jenuh dengan bulu tangkis usai kariernya seperti terasa mentok alias tak berkembang. Pernyataan itu Rinov sampaikan usai dirinya dan Pitha Hanintyas Mentari gugur di babak pertama Indonesia Open 2025.

Rinov yang berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari kembali kandas di babak pertama usai CLBK. Setelah gugur di 32 besar Singapore Open 2025, kali ini Rinov/Pitha gugur di babak yang sama di Indonesia Open 2025.

1. Tumbang di Babak Pertama Indonesia Open 2025

Rinov/Pitha menyerah dari wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia dalam pertarungan rubber gim dengan skor 21-9, 17-21, dan 19-21. Usai gugur di laga tersebut, kekecewaan terpancar dalam wajah Rinov/Pitha saat bertemu awak media.

Pernyataan mengejutkan pun disampaikan Rinov. Hasil ini membuat dirinya semakin meyakini bahwa ia tidak mengalami perkembangan signifikan di bulu tangkis.

"Seperti biasa kami melakukan kesalahan. Bisa dikatakan memang bukan kehendak takdir kita di badminton, mungkin ini jalannya yang terbaik," ucap Rinov kepada awak media di Istora Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (6/6/2025).

"Mungkin bisa dilihat dengan secara mata orang. Mungkin saya juga sudah tidak bisa, tidak bisa berkembang lagi. Ini memang sudah mentok lah. Sudah seperti ini," lanjut Rinov.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone) Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)

2. Jenuh dengan Bulu Tangkis

Bahkan, Rinov mengakui jika dirinya ada dalam situasi jenuh dengan bulu tangkis. Termasuk jika dirinya mengaku tidak bisa bertanggung jawab dengan statusnya sebagai pemain pelatnas PBSI.

"Saya rasa mungkin iya (saya jenuh dengan bulu tangkis)," tegas Rinov.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |