Tangguh Yudha
, Jurnalis-Sabtu, 07 Juni 2025 |14:11 WIB
Mentan Ungkap Motif Mafia Pangan. (Foto :Okezone.com/MPI)
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap motif mafia pangan dengan memanipulasi data stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Manipulasi dilakukan agar keran impor beras dibuka.
"Ini tidak boleh dibiarkan. Seandainya stok kita kurang, pasti jawabannya impor. Padahal stok kita cukup, tidak kurang. Akhirnya kalau kita impor, yang terpukul adalah petani," tegas Amran, Sabtu (7/6/2026).
1. Manipulasi Data Beras
Mentan menyoroti bahaya manipulasi data pangan yang berdampak langsung terhadap nasib petani dan stabilitas harga di pasaran. Dia menyebut petani bisa tidak semangat berproduksi dan akhirnya produksi menjadi lemah.
“Kami minta jangan mempermainkan nasib petani dan konsumen. Sekarang beras kita banyak, tapi ada yang mencoba-coba memainkan data sehingga kelihatannya beras kita kurang pasokannya. Ternyata setelah diperiksa, itu benar,” jelasnya.