Pekerja Migran Indonesia Ditargetkan Sumbang Devisa Rp439 Triliun ke Negara di 2025

11 hours ago 3

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 16 Juni 2025 |07:02 WIB

Pekerja Migran Indonesia Ditargetkan Sumbang Devisa Rp439 Triliun ke Negara di 2025

Pekerja Migran Indonesia Ditargetkan Sumbang Devisa Rp439 Triliun ke Negara di 2025 (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menargetkan capaian devisa sebesar Rp439 triliun dari sektor pekerja migran Indonesia (PMI) sepanjang tahun 2025.

"Tahun ini kalau bisa dikirim 400 ribu (tenaga kerja migran) maka target devisanya Rp439 triliun. Kalau sekarang (sudah berada di angka) 253,3 triliun," ungkap Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding dalam pelepasan tenaga kerja migran yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Minggu (15/6/2025).

Dia menjelaskan, jumlah tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dia optimis target tersebut dapat tercapai meskipun terdapat tantangan eksternal yang dapat memengaruhi pencapaian target.

“Naik, dari tahun ke tahun naik. Mudah-mudahan ini tidak banyak masalah, karena kan di Eropa juga ekonominya slowdown. Nah, ini di beberapa negara ini mudah-mudahan bisa teratasi,” tambahnya.

Kementerian P2MI bersama Kadin Indonesia resmi melepas 5.000 pekerja migran ke 8 negara tujuan. Karding memaparkan bahwa para pekerja migran akan ditempatkan di 8 negara tujuan, yaitu Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jerman, Slovakia, Turki, dan Dominika.

"Masa kerja rata-rata 3 tahun, itu bisa lanjut 3 tahun lagi. Ini yang diberangkatkan sekarang macam-macam, ada nurse, ada hospitality, ada logam, ada konstruksi, ada teknik, ada pertanian juga. Dan mereka gajinya minimal, kalau tadi lihat itu yang di Arab itu minimal Rp20 juta. Jadi Rp20 juta itu artinya apa? Kalau kerja di Jakarta, kerja 4 bulan baru dapat Rp20 juta," katanya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |