Harga BBM Bisa Naik di Juli 2025. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax series di akhir Juni. Hal ini karena adanya perhitungan kenaikan harga minyak dunia imbas konflik Iran-Israel.
1. Pertamina Evaluasi Harga BBM Juli 2025
“Kami evaluasi, melihat pergerakan di akhir bulan ini, nanti per tanggal 1 seperti biasa akan ada penyesuaian (harga) untuk yang non-subsidi,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, dikutip dari Antara, Selasa (17/6/2025).
Penyesuaian harga untuk BBM nonsubsidi memang biasa dilakukan setiap awal bulan. Namun, Fadjar belum dapat memastikan perubahan harga BBM nonsubsidi ketika disinggung apakah BBM nonsubsidi akan mengalami kenaikan harga akibat melonjaknya harga minyak dunia.
Pasalnya, harga BBM tidak hanya dipengaruhi oleh harga minyak dunia. Ada faktor lainnya yang turut berkontribusi, seperti kurs rupiah terhadap dolar dan perpajakan.
“Nanti kami melalui Pertamina Patra Niaga akan evaluasi untuk menetapkan harga,” kata dia.
2. Perang Iran-Israel
Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak Jumat lalu ketika Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian dibalas Iran dengan serangan rudal.
Menurut Israel, sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan-serangan balasan Iran sejak Jumat.
Di lain pihak, Iran mengklaim sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka akibat serangan-serangan Israel.
Bazan, perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, pada Senin (16/6) malam waktu setempat mengumumkan bahwa seluruh fasilitasnya di Pelabuhan Haifa telah ditutup sepenuhnya akibat kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal Iran.
Selaras dengan kehadiran konflik tersebut, harga minyak dunia pun mengalami lonjakan.