Cerita Dadang Hendriana soal Perjuangan Petugas Haji: Bawa Beban Berat hingga Prioritaskan Jamaah

Cerita Dadang Hendriana soal perjuangan petugas haji (Foto: Ramdani Bur/Okezone)

JEDDAH - Peran petugas haji tak bisa diremehkan. Dalam setiap kesempatan, mereka siap berjibaku di tengah cuaca panas demi melayani seluruh jamaah haji Indonesia.

Salah satu peran krusial petugas haji disampaikan jamaah kelompok terbang (Kloter) JKS 09 Dadang Hendriana. Ia ingat betul bagaimana perjuangan petugas haji kloter saat menangani jamaah.

Salah satu petugas haji kloter yang tergabung dalam JKS 09 adalah dokter Satria. Dokter Satria tak pernah mengeluh atas peran yang dijalani.

Ia tak pernah lelah melayani jamaah yang membutuhkan pertolongan medis. Bahkan saat perjalanan dari Muzdalifah ke Mina, dokter Satria membawa sekumpulan alat medis yang dibutuhkan jamaah saat tiba di tenda Mina.

"Saya memberi apresiasi kepada petugas haji. Dokter Satria sangat luar biasa. Ia berjalan kaki dengan  membawa beban yang sangat berat (alat-alat medis). Setibanya di tenda, beliau juga memberikan perawatan kepada jamaah yang membutuhkan," kata Dadang kepada tim Media Center Haji 2025 di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Selasa (17/6/2025).

"Saking lelahnya, dokter Satria tidak sanggup melempar jumrah dan dibadalkan Kyai Imran," lanjut Dadang.