457 Calon Jemaah Haji Disabilitas Akan Berangkat ke Tanah Suci, Kemenag Siapkan Layanan Khusus

457 calon jemaah haji disabilitas akan berangkat ke Tanah Suci, Kemenag siapkan layanan khusus. (Foto: MNCTV)

JAKARTA – Sebanyak 457 calon jemaah haji disabilitas dipastikan akan mengikuti ibadah haji tahun 2025. Pemerintah pun menyiapkan perhatian dan layanan khusus guna menjamin kenyamanan dan keamanan mereka selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci.

Kementerian Agama melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, membekali para petugas dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani jemaah haji disabilitas. Hal ini sejalan dengan tema penyelenggaraan haji 2025: Haji Ramah Lansia dan Disabilitas.

Dari total 457 jemaah disabilitas, sebanyak 20 orang akan mendapatkan layanan dan pendampingan penuh dari petugas, sementara sisanya akan didampingi langsung oleh pihak keluarga.

Materi bimtek tak hanya mencakup aspek teknis pendampingan, namun juga menyentuh sisi etika, komunikasi, serta pemahaman mendalam tentang hak-hak dasar jemaah haji disabilitas. Hal ini dilakukan untuk menciptakan layanan haji yang inklusif dan bermartabat bagi seluruh peserta.

Penyelenggara berharap, dengan bekal ini, petugas dapat memberikan pelayanan optimal dan berempati, khususnya bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas yang memerlukan perhatian lebih selama beribadah. (Dwinarto)

(Tuty Ocktaviany)