Adifa Rilis Mini Album Perdana, Ruang Jujur untuk Ungkap Luka dan Rindu (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
JAKARTA – Adifa resmi mempersembahkan mini album perdananya bertajuk with love, Adifa, sebuah karya personal yang menggambarkan perjalanan emosional sekaligus keberanian untuk menunjukkan sisi paling rapuh dalam dirinya. Dirilis di bawah label Trinity Optima Production, album ini menjadi ruang paling nyaman bagi Adifa untuk bercerita lewat musik.
Mini album with love, Adifa berisi tiga lagu, termasuk single debutnya tahun lalu Jatuh Lagi / Benci Lagi yang membawa nuansa pop segar. Dua lagu baru hadir dalam balutan aransemen lebih reflektif dan melankolis: Lekas Pulang dan Mirip Dirimu. Kedua lagu ini menjadi ekspresi emosional yang lebih mendalam dan penuh perenungan.
Salah satu track yang paling personal bagi Adifa adalah Lekas Pulang. Lagu akustik yang lembut ini diciptakan oleh Aldi Nada Permana dan Aldina, dan menurut Adifa, langsung menyentuh dirinya sejak mendengar demo pertamanya.
Adifa Rilis Mini Album Perdana, Ruang Jujur untuk Ungkap Luka dan Rindu (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
“‘Lekas Pulang sekarang punya makna baru banget buat aku. Setelah kehilangan sahabatku belum lama ini, liriknya terasa jauh lebih dalam. Tentang jarak, tentang perpisahan, tentang kerinduan—semuanya jadi sangat nyata,” ungkapnya.
Adifa juga menjelaskan kesedihan yang digambarkan dalam lagu ini bukan hanya soal kehilangan pasangan, tapi juga bisa dirasakan terhadap siapa pun yang berarti: sahabat, keluarga, atau orang tersayang.
“Aku sadar, rasa sayang yang tulus itu bisa sesakit ini ketika harus terhenti. Kehilangan sahabatku justru jadi bukti seberapa besar cinta aku buat dia. Longing-nya tuh berat banget,” lanjutnya.
Visualisasi dari Lekas Pulang digarap oleh rumah produksi Acierto dan dikemas dengan estetika visual yang memanjakan mata, sekaligus memperkuat makna yang ingin disampaikan. Perasaan hampa, kehilangan, dan rindu dituangkan lewat lirik sendu serta suara Adifa yang menyayat.
Sementara itu, lagu Mirip Dirimu ditulis Adifa bersama Mala dan Tintin, dua sosok yang juga membantu menciptakan single pertamanya. Lagu ini menawarkan nuansa yang lebih intim, tentang memori yang sulit dilupakan dan refleksi dari kehadiran seseorang dalam hidup.
“Proses nulis lagu ini sangat emosional, karena aku ikut langsung dalam penulisannya. Rasanya lega banget akhirnya bisa ngerilis ini semua,” kata Adifa.
Menyoal target, Adifa tidak ingin membebani diri terlalu jauh. Baginya, langkah ini adalah awal untuk terus berkarya dengan lebih tulus dan mengalir.
“Untuk sekarang sih, pengennya lebih ke light and flow aja dulu. Yang penting jujur dan bisa nyampe ke hati orang-orang,” ujarnya.
